Bohlam tertua telah menyala hinga 109 tahun
Bohlam tersebut sekarang berada di kantor pemadam kebakaran fire station 6,di livermore,California utara.
Bohlam tersebut memiliki 4 watt yang di desain Adolphe Chanlet dan dinyalakan sejak tahun 1901 berarti umur bohlam tersebut 109 tahun.
Dan bohlam tersebut telah di tawar hingga $ 5000,tetapi tidak di berikan karena nilai historisnya.Bahkan untuk memantau nyala lampu dipasang cctv yang terpasang 24 jam.
Dan bohlam tersebut telah mendapat penghargaan dari sebuah asosiasi di Amerika.
sumber:
apakabardunia.com
Senin, 18 Januari 2010
Minggu, 17 Januari 2010
Majid Quba
Masjid yang pertama kali didirikan oleh orang yang paling mulia dari semua makhluq yaitu Nabi Besar Muhammad saw adalah Masjid Quba yang dalam perjalanan ke Madinah.Pendirian Masjid tersebut berlandaskan oleh ketaqwaan penduduk Quba yang menerima risalah daripada Nabi saw.
Majid Quba berada 3 kilometer dari Kota Madinah.Desa Quba terkenal kaya dengan air tawar dan perkebunan kurma,jeruk nipis,anggur dan buah-buahan,dan sayur-sayuran.Dengan air desa tersebut Air kota Madinah dipasokan.Udara kota Quba sejuk dan bersih.Pada saat musim panas orang-orang yang datang ke Quba merasakan kesejukan..Subhanallah!!!
Telah kita ketahui bahwa Nabi saw menerima perlakuaan yang tidak baik dari kafir Quraisy di Makkah Nabi mendapat wahyu bahwa Nabi saw harus hijrah ke Madinah.Dan benar warga Madinah antusias dengan kedatangan Nabi ke Masinah.Dan Nabi saw mempersaudarakan kaum Muhajirin(orang-orang yang hijrah)
dengan kaum Anshor(orang-orang yang suka menolong).
Imam Bikhori meriwayatkan bahwa Nabi saw selalu datang ke Masjid Quba setiap hari sabtu dengan berjalan kaki atau naik unta.
Masjid ini dipugar dan diperluas pertamakali oleh Khalifah Utsman bin Affan ra,yang juga sahabat Nabi saw.Ketika itu,Masjid Quba belum memiliki menara Masjid dan pada zaman Al-walid bin Abdul Malik Al-Umawi sekitar tahun 91-93 H/711-713 dibuatnya menara azan,halaman-halaman dan di ukir dengan Mozaik-Mozaik.
Dan dilalui pemugaran-pemugaran lainya,dan yang terakhir dilakukan pemugaran oleh raja Fadh Bin Abdul Aziz,kembali memugar dan memperluas Masjid Quba.Luas sebelumnya 1.300 meter persegi menjadi 4.500 meter persegi,dengan kapasitas dapat menampung 8000 jamaah.Perluasan ini menelan biaya sekitar 110 juta real Saudi atau setara dengan Rp 275 miliar.
Masjid yang pertama kali didirikan oleh orang yang paling mulia dari semua makhluq yaitu Nabi Besar Muhammad saw adalah Masjid Quba yang dalam perjalanan ke Madinah.Pendirian Masjid tersebut berlandaskan oleh ketaqwaan penduduk Quba yang menerima risalah daripada Nabi saw.
Majid Quba berada 3 kilometer dari Kota Madinah.Desa Quba terkenal kaya dengan air tawar dan perkebunan kurma,jeruk nipis,anggur dan buah-buahan,dan sayur-sayuran.Dengan air desa tersebut Air kota Madinah dipasokan.Udara kota Quba sejuk dan bersih.Pada saat musim panas orang-orang yang datang ke Quba merasakan kesejukan..Subhanallah!!!
Telah kita ketahui bahwa Nabi saw menerima perlakuaan yang tidak baik dari kafir Quraisy di Makkah Nabi mendapat wahyu bahwa Nabi saw harus hijrah ke Madinah.Dan benar warga Madinah antusias dengan kedatangan Nabi ke Masinah.Dan Nabi saw mempersaudarakan kaum Muhajirin(orang-orang yang hijrah)
dengan kaum Anshor(orang-orang yang suka menolong).
Imam Bikhori meriwayatkan bahwa Nabi saw selalu datang ke Masjid Quba setiap hari sabtu dengan berjalan kaki atau naik unta.
Masjid ini dipugar dan diperluas pertamakali oleh Khalifah Utsman bin Affan ra,yang juga sahabat Nabi saw.Ketika itu,Masjid Quba belum memiliki menara Masjid dan pada zaman Al-walid bin Abdul Malik Al-Umawi sekitar tahun 91-93 H/711-713 dibuatnya menara azan,halaman-halaman dan di ukir dengan Mozaik-Mozaik.
Dan dilalui pemugaran-pemugaran lainya,dan yang terakhir dilakukan pemugaran oleh raja Fadh Bin Abdul Aziz,kembali memugar dan memperluas Masjid Quba.Luas sebelumnya 1.300 meter persegi menjadi 4.500 meter persegi,dengan kapasitas dapat menampung 8000 jamaah.Perluasan ini menelan biaya sekitar 110 juta real Saudi atau setara dengan Rp 275 miliar.
AS-SAJJAD
Ali Zainal Abidin yang artinya hiasannya ahli ibadah adalah gerbang para cucu Rasulullah saw dari keturunan Husein bin Ali ra.Dialah yang selamat dari 72 pengiring sayyidina Husein ra yang terbunuh di Karbala pada 10 Muharom tahun 61 H/680 M.Ia pada waktu itu tidak ikut perang karena sakit.
Imam Ali tidak teratarik dengan politik.Namun karena ia adalah seorang ulama besar yang mempunyai pengaruh maka yazid anak muawiyah sering mengancam akan membunuhnya.Imam Ali sempat berujar,"Ya Allah,dalam setiap masalah yang aku hadapi,aku telah melihat kelemahanku.Aku telah menyadari ketidakmampuanku untuk mengahadapi orang-orang yang memerangiku,dan ku akui kesendirianku dalam menghadapi banyaknya orang yang memusuhiku."
Imam Ali pernah dipermalukan oleh penguasa bani Umayah,ia di borgol dari madinah hingga Damaskus,ia sangat dihina dan kemudian di pulangkan kembali ke Madinah sebagia pesakitan,dengan tetap di borgol tangannya..Astagfirullah...
Imam ali rah.dikenal sebagai seseorang yang ahli Ibadah.karena nya semua orang sering menyebutnya dengan gelar Zainal Abidin.yang bermakna "hiasannya ahli ibadah"Ia pun mendapat gelar As-sajjad "seseorang yang sangat banyak bersujud kepada Allah swt"
Beberapa ahli sejarah juga menyebutkan bahwa Imam Ali seorang saudagar yang kaya,Namun kekayaannya tidak melekat lama di rumahnya.Ia selalu bersedekah di malam hari memberi makan kepada fakir miskin secara sembunyi-sembunyi.Namun,rahasia itu terungkap setelah As-sajjad wafat pada 12 Muharom-sebagian lagi menyebutkan 25 Muharram-tahun 95 H/714 M di Madinah karena diracun oleh Hisyam bin Abdul Malik bin Marwan.
Imam Ali meninggal dalam usia 56 atau 57 tahun,meninggalkan 14 anak,11 laki-laki dan 3 perempuan.Anak-anak Ali yang meneruskan ilmunya adalah Sayyidina Muhammad al-Baqir.
Para nuridnya mencatat semua ajarannya.Karya Imam As-Sajjad yang sangat populer adalah Risalatul Huquq,yang berisi 51 pemikiran hak-hak manusia.Khotbah-khotbahnya yang dicatat oleh muridnya yang kemudian di bukukan dengan judul Ash-Shahifah As-Sajjadiyah (Lembaran Catatan As-Sajjad)..
Langganan:
Postingan (Atom)